Moving Average

    Moving Average


    Moving average (MA) menunjukkan nilai rata-rata harga selama periode waktu yang dipilih. Anda dapat menggunakan indikator ini untuk mengidentifikasi arah tren dan untuk menentukan level support dan resistance yang potensial. Penggunaaan MA dapat membantu  kelancaran volatilitas harga dan untuk menyingkirkan harga yang tidak diinginkan (noise).

    Hal yang yang perlu dipahami adalah indikator ini tidak memprediksi arah pergerakan harga tetapi hanya menggambarkan arah arus dengan jeda waktu tertentu. MA dianggap menghambat karena hanya berdasarkan pada harga-harga yang telah lalu.

    Ragam Tipe:
    1. Simple Moving Average ( SMA ) dihitung dengan menjumlahkan harga penutupan (closing price) pasangan mata uang pada sejumlah periode tertentu (misalnya pekan, hari atau jam, tergantung pada kerangka waktu yang Anda pilih). Jumlah ini kemudian dibagi dengan jumlah periode.
    2. Exponential Moving Average ( EMA ) mirip dengan SMA, hanya saja memberikan bobot yang lebih kepada harga-harga terbaru daripada memberikan bobot yang sama untuk semua harga seperti yang dilakukan di SMA.
    3. Linear Weighted Moving Average ( WMA ) juga memberikan bobot lebih kepada harga-harga terbaru, tetapi perhitungannya lebih sederhana: setiap harga penutupan (closing price) dikalikan dengan susunan numeriknya. Jumlah harga tersebut kemudian dibagi dengan beberapa periode.
    4. Smoothed Moving Average ( SMMA ) SMA dan EMA adalah tipe yang paling sering digunakan. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. SMA menunjukkan rata-rata sebenarnya dari harga untuk keseluruhan periode waktu, sementara EMA mengurangi jeda waktu sehingga memiliki reaksi yang cepat terhadap perubahan harga.

    Periode

    Anda dapat memilih periode waktu yang berbeda sesuai dengan tujuan Anda. 200-, 100-, 50- dan 20-periode MA adalah periode yang paling populer di kalangan pelaku para trader. Periode-200 MA dapat membantu and menganalisis jangka panjang dari tren yang sudah lalu, sedangkan periode-20 MA - untuk memahami tren jangka pendek.

    Cara Menafsirkan:

    Singkatnya, ada sinyal bullish ketika harga sebuah pasangan mata uang naik di atas MA dan bearish - ketika harga turun.
    Upward bias dikonfirmasi ketika MA jangka pendek (contoh: 20 hari) melintas di atas melewati MA jangka panjang (misalnya 50 hari). Dan sebaliknya, Downward bias dikonfirmasi ketika MA jangka pendek melintas di atas melewati MA jangka panjang.