Ichimoku

    Ichimoku


    Ichimoku Kinko Hyo Technical Indicatoradalah alat yang sangat berguna karena memberikan gambaran pasar yang jelas hanya dalam sekali pandang.

    Jangka waktu yang digunakan: semua

     Elemen-elemen utama

    -     Terdapat 2 pergerakan rata-rata:
    • Tenkan-sen (red line) atau disebut juga conversation line – ini adalah MA jangka pendek (biasanya 9 periode)
    • Kijun-sen (blue line)atau disebut juga base line – ini adalah MA dengan jangka waktu yang lebih lama (26 periode)
    -     Terdapat 2 pergerakan rata-rata yang bergeser kedepan dan ditampilkan di depan harga:
    • Senkou Span A(MA jangka pendek)
    • Senkou Span B(MA jangka panjang)
    Jarak antara garis-garis tersebut adalah Cloud atau Kumo yang memiliki berbagai warna.
    -     Chinkou Span (green line)closing price dari lilin yang terbaru digeser ke belakang

     

    Cara Menafsirkan

     

    Hal-hal yang harus diperhatikan :

    -     Kapan harga berlawanan dengan Cloud ?
    • Jika harga berada di atas Cloud, maka upper line akan membentuk support level yang pertama, dan garis kedua membentuk support level yang kedua.
    • Jika harga berda di bawah Cloud, maka lower line akan membentuk resistance level yang pertama, dan garis diatasnya membentuk resistance level yang kedua.
    • Jika harga berada di dalam Cloud, akan terjadi sideways market. Garis batas yang berada diatas Cloud akan menjadi resistancedan garis batas yang ada di bawah Cloud berperan sebagai support.
    -     Ada dimana Tenkan-sen dan Kijun-sen ?
    • Tenkan-sen digunakan sebagai indikator tren pasar. Jika garis ini meningkat, posisinya menunjukkan uptrend/tren meningkat; jika garisnya menurun, downtrend. Ketika posisi garisnya melintang secara horizontal, maka pasar ini telah datang.
    • Kijun-sen digunakan sebagai indikator pergerakan pasar. Jikaharga lebih tinggi dari garis ini, maka ada kemungkinan harganya akan terus meningkat. Ketika harga melintasi garis ini,kesempatan pada tren itu akan berubah.
    -     Apa warna dari Cloud ?
    • Jika Senkou Span A diatas Senkou Span B, Cloud akan berwarna lebih terang (bullish) – terdapat lebih banyak bulls di pasar
    • Jika Senkou Span A di bawah Senkou Span B, Cloud akan berwarna lebih gelap (bearish) – terdapat lebih banyak bearish di pasar
    • Jika Cloud berbentuk tipis dan horisontal – Pasar mengalami sideways dan trendless. Pasar ini dicirikan dengan ketidak pastian dan kebimbangan.

     

    Sinyal yang harus diperhatikan:

    • Tenkan-sen and Kijun-sen
      • Golden Cross – sinyal bullish yang terjadi ketika Tenkan-sen melintasi Kijun-sen menuju ke atas. Sinyalnya akan semakin kuat (beli!) ketika perlintasan ini berada di atas Cloud; netral jika perlintasan berada di dalam Cloud dan lemah jika perlintasan berada di bawah Cloud.
      • Dead Cross – sinyal bearish yang yang terjadi apabila Tenkan-sen melintasi Kijun-sen menujuke bawah. Sinyal akan semakin kuat (jual!) ketika perlintasan ini berada di bawah Cloud; netral jika perlintasan berada di dalam Cloud dan lemah jika perlintasan berada di atas Cloud.
      • Sinyal Bullish terjadi ketika harga melintasi Kijun-sen dari bawah ke atas. Sinyalnya akan semakin kuat (beli!) ketika perlintasan ini di atas Cloud; netral jika perlintasan berada di dalam Cloud dan lemah jika perlintasan berada di bawah Cloud.
      • Sinyal Bearish terjadi ketika harga melintasi Kijun-sen dari atas ke bawah. Sinyalnya akan semakin kuat (jual!) ketika perlintasan ini di bawah Cloud; netral jika perlintasan berada di dalam Cloud dan lemah jika perlintasan berada di atas Cloud.
    • Ichimoku Cloud
      • Jika Cloud berubah dari posisi bearish menjadi bullish – sinyal bullish. Sinyalnya akan semakin kuat jika harga yang terbaru berada diatas Cloud; netral jika harga tersebut berada di dalam Cloud; lemah jika harganya berada di bawah Cloud.
      • Jika Cloud berubah dari posisi bearish menjadi bullish – sinyal bullish. Sinyalnya akan semakin kuat jika harga yang terbaru berada diatas Cloud; netral jika harga tersebut berada di dalam Cloud; lemah jika harganya berada di bawah Cloud.
      • Jika Cloud berubah dari posisi bullish menjadi bearish – sinyal bearish. Sinyalnya akan semakin kuat jika harga yang terbaru berada di bawah Cloud; netral jika harga tersebut berada di dalam Cloud; lemah jika harganya berada di atas Cloud.
    • Chinkou Span
      • Jika Chinkou Span melintasi harga dalam grafik dari pada arah bottom-up – beli. Di saat yang sama, perhatikan aktivitas harga yang terbaru dan Cloud: sinyal bullish akan menguat jika harga tersebut berada di atas Cloud; netral jika berada di dalam Cloud dan lemah jika berada di bawah Cloud.
      • Jika Chinkou Span melintasi harga dalam grafik dari pada arah top-down  – jual. Sinyal bullish akan menguat jika harga tersebut berada di bawah Cloud; netral jika berada di dalam Cloud dan lemah jika berada di atas Cloud.
      • Ingatlah bahwa Chinkou Span akan mendekati lilin dari harga dengan tujuan membuat sinyal yang baik.


    Beberapa ahli Forex tidak menyarankan menggunakan indikator Ichimoku pada jangka waktu yang pendek dalam sebuah periode. Akan tetapi, menurut pengalaman, indikator ini sangat efektif bila digunakan pada H4, H1 dan bahkan grafik per menit. Hubungan antara harga dan Cloud memberikan gambaran yang jelas tentang apa yang sedang terjadi di pasar saat ini juga. Kombinasi dari Ichimoku dengan tindakan yang fokus terhadap harga memberikan kesempatan untuk trading aktual yang fleksibel.